semenanjung amerika yang terbantang luas, jutaan, bahkan milaran manusia lahir dan mati di sana ....
kehidupan silih berganti, kematian digantikan oleh kelahiran,
yang tua diganti oleh yang muda, yang miskin diganti oleh yang kaya,
siang berganti malam, musim berganti musim, panas berganti salju, hujan berganti semi,
hentakan kaki saling beradu di sepanjang terotoar jalan,
pagi pergi bekerja, malam pulang ke keluarga,
waktu terus berputar, tapi tak pernah kembali ke garis awal,
pernahkah kau berfikir dunia akan berakhir ketika kau sedang asyik menikmati dunia ini,
saat kau punya segalanya, kau tak ingin dunia ini berakhr dengan cepat,
kau ingin menikmati semua,
tapi ketika kau tak lagi punya apa-apa, kau ingin dunia ini cepat berakhir,
bahkan kau sendiri yang mengakhiri duniamu,
amerika, nergeri penuh kebebasan,
negara penuh kemenangan,
negara raksasa tak terklahkan,
negeri paman syam,.....
aku tak mengerti jalan pikiran kalian,
kalian bebeas, tapi mencabut kebebasan negara lain,
kalian kuat, tapi menindas negara lain,
kalian kaya, tapi mencekik negara lain,
berhentilah berfikir, merasalah, apa kalian tak punya hati ???
berapa banyak darah yang kau semburkan dari tubuh mereka ?
berapa banyak nyawa mereka yang kau permainkan ?
berapa banyak air mata mereka yang kau peras ?
kalian juga manusia bukan ?
apa kalian kanibal ??
lihatlah dengan hatimu, jika matamu tak dapat lagi melihat,
rasakan dengan hatimu, jika akalmu tak lagi bisa berfikir layaknya manusia...
aku tak menyalahkanmu,,
kau kuat.... kau pantas menang... kau pantas membuas....
tapi tidakkah kau malu dengan sifat hewanimu....